Home > Anime, Recommended, Review > Mushishi

Mushishi

Mungkin tidak banyak orang yang tau atau pernah nonton anime dengan judul ini. Belum lagi orang2 yang melihat sekilas dan mungkin tidak cocok dengan artworknya memutuskan untuk tidak menontonnya. Padahal buat saya sendiri, anime ini mempunyai ide cerita yang sangat menarik. Yaitu bercerita tentang seseorang Mushi-shi bernama Ginko (bukan nama asli), anggap saja Mushi-shi dokter spesialis di bidang Mushi yang berkelana membantu orang2 yang terkena masalah karena makhluk sejenis Mushi. Mushi sendiri bisa dianggap sesuatu yang lebih sederhana dari sel, dan lebih dekat dengan roh, sehingga tidak sembarang orang yang bisa melihat makhluk tersebut.

Tiap episode pada anime ini tidak berkesinambungan, atau tidak ada hubungannya antara satu episode dengan episode yang lain. Tiap episode bercerita tentang kasus yang tersendiri, dan mungkin hanya satu-dua episode yang membahas kasus sebelumnya. Sayangnya, karena demikian, tidak ada cliffhanger yang membuat penasaran terhadap episode selanjutnya, walaupun buat saya sendiri, saya selalu penasaran kasus seperti apa yang akan ditampilkan di episode selanjutnya.

Jujur saja, pada awalnya saya malas2an nonton anime yang satu ini, apalagi di bagian awal2 saya dicekoki dengan sesuatu yang aneh. Akan tetapi, lama kelamaan saya makin jatuh hati dengan anime dengan 24 episode yang habis saya tonton dalam waktu sekitar dua hari ini. Jadi, dari segi cerita, anime ini mempunyai cerita yang menarik, dan mungkin hanya ada satu-dua episode yang menurut saya kurang menarik. Bagusnya, episode yang kurang wah tersebut ditutup oleh dua-tiga episode yang menurut saya sangat keren dari segi kasusnya. Salah satunya, dengan scene akhir pada gambar di bawah ini. Pada episode tersebut ada unsur flashback, dan banyak cerita yang masih implisit. Btw yang warna putih itu bukan kotoran, tapi Mushi yang bentuknya mirip ular lho.

Dari segi karakter yang ada pada anime ini, mungkin hanya terdiri dari satu orang saja, dengan mungkin tambahan satu orang lagi yaitu sahabat Ginko yang muncul di 2-3 episode. Sementara karekter yang lain bervariasi tiap episodenya, mempunyai sifat seperti orang normal pada umumnya, dengan mempunyai background masa lalu maupun lingkungan masyarakat yang berbeda2. Yang jelas karakter utama pada anime ini menurut saya cukup keren dan bersedia membantu orang lain dengan memikirkan perasaan orang yang dibantu tersebut. Buat orang2 pecinta romance, jangan terlalu berharap sang tokoh utama melewati scene2 romantis tertentu. Karena pada anime ini sangat amat sedikit unsur romance-nya, mungkin ada 1-2 episode dimana terlihat ada wanita yang tertarik dengan sang tokoh utama ini, yang salah satunya ada scene yang ditunjukkan pada gambar pertama. Tapi jangan kecewa dulu, karena unsur romance masih bisa didapatkan walaupun bukan berasal dari sang tokoh utama.

Tentunya anime ini tidak lepas dari kelemahan, menurut saya ada yang kurang dari anime ini yaitu penataan episode. Kenapa saya bilang begitu, pada episode akhir2 cerita yang ditampilkan tidak sebagus pada bagian sebelumnya. Sehingga kalo orang kayak saya yang berharap dua episode terakhir “nendang”, menjadi agak kecewa dan hanya bisa berkata “kok ending animenya cuman kayak gini aja sih”, soalnya ada episode2 yang lebih layak masuk ke 2 episode terakhir, tapi itu pendapat pribadi saya sendiri. Kecuali, kalo ternyata ada sisen duanya, pendapat yang tadi anggap saja tidak ada. Untuk unsur yang lain seperti BGM tidak ada masalah, dan malah bisa dibilang bagus. BGM yang sepertinya mirip dengan lagu2 jepang jaman dulu sangat cocok dengan anime ini, itupun kalo kita nonton anime ini pake headphone atau speaker keras sehingga BGM terdengar jelas. Selain itu lagu opening anime ini memberikan ketentraman dan menggambarkan sifat dari Ginko alias sang tokoh utama.

Overall, menurut saya anime ini adalah anime yang bagus, dan saya tidak merasa rugi karena telah membuang waktu saya untuk menonton anime ini. Tapi, penilaian orang2 bisa berbeda, jadi sebaiknya anda menonton 3-4 episode dan memutuskan sendiri. Btw, lepas dari rekomendasi yang telah saya sebutkan sebelumnya, saya punya pengalaman tersendiri. Mungkin karena keseringan nonton anime atau film menggunakan earphone, telinga saya seperti kurang peka dan gak enak buat dengerin sesuatu. Karena iseng saya mencoba trik pada episode awal2 anime ini, yang scene-nya ditunjukkan gambar di bawah ini, dan ternyata telinga saya jauh lebih enak buat dengerin sesuatu. Akan tetapi, tentu saja hal itu merupakan kebetulan saja. Terima kasih telah membaca 😀

Categories: Anime, Recommended, Review
  1. June 25, 2016 at 12:31 pm

    pertamaxx gan

  2. July 1, 2016 at 6:18 pm

    thanks.. jadi pengen nyoba 😀

  3. July 21, 2018 at 3:02 pm

    sedang menonton! soundtracknya adem ya… memberikan perasaan yang menenangkan 🙂 terima kasih sudah membuat review!

    • July 24, 2018 at 8:19 am

      Soundtrack opening season 2 malah lebih bagus lagi, ini lagunya di youtube: https://www.youtube.com/watch?v=1o84y-5-cO0

      • July 24, 2018 at 6:44 pm

        belum mau dibuka ah XD //biar kejutan ceritanya// soon menginjak ke season 2! saya menyesal sudah menghakimi anime ini duluan dari artworknya waktu itu hhhh :”)

  4. July 21, 2018 at 3:08 pm

    kak, postingan ini kok hampir mirip dengan tulisan kakak, ya? apa ngambil dari tulisan ini atau gimana? hanya melapor ^^ link : https://animeloverzreview.blogspot.com/2018/03/review-anime-mushishi-s1s2.html

    • July 24, 2018 at 8:18 am

      Wah iya bener, mirip banget bagian awalnya, walaupun setelah paragraf pertama isinya beda sih. Makasih banyak laporannya ya! Mungkin emang ambil dari sini soalnya juga ini udah postingan dari tahun 2012 lalu dan gak terlalu aktif lagi. Jadinya mungkin ambil satu paragraf dari sini juga gak ketahuan. Yang jelas sih aku gak masalah juga sih kalo diambil satu paragraf gitu.

      • July 24, 2018 at 6:46 pm

        kalau dilihat sampai paragraf akhir, itu kalimat penutupnya aja sama persis. :”)) tapi yah dipotong sana-sini, tapi tetep aja bagian yang sama persisnya ada. :”))))

        eh sama-sama kak!!

  5. hans
    February 6, 2019 at 11:10 am

    mystery nya gimana gan? kental gak?

  6. meisibell
    July 25, 2019 at 10:28 pm

    Boleh nanya yg adegan yg ada ular putihnya itu di mna ya saya udah nonton cma lpa di eps brapa wkwk:’

    • July 26, 2019 at 12:39 pm

      kayaknya episode 11 season 1

  7. meisibell
    July 25, 2019 at 10:30 pm

    Sya mau nanya yg bagian ular putih di atas gunungnya itu eps brapa ya saya uda nonton tpi lpa wkwk:’

  8. December 4, 2020 at 12:16 pm

    bener banget gw malah suka anime ini, dan berharap cepet di buatin s4 nya

  1. July 23, 2012 at 3:10 pm

Leave a comment